Catatan harian seorang ilmuwan. .
Fay Clark, penerbit Hiawatha Books, yang wafat pada 23 Oktober 1991 lalu, ialah mentor awal saya. Ketika saya mulai serius menjelajahi hal-hal yang aneh dan tidak biasa, nampaknya Fay mengenal setiap orang dalam bidang kebatinan (psychic), paranormal dan UFO dari tempat manapun.
Ia membuka banyak pintu bagi saya - ia membuka relung pikiran saya yang lama membeku jika bukan karena bimbingan dan inspirasi darinya.
Suatu bonus tambahan bagi saya, ialah bahwa Fay merupakan sosok yang mirip dengan aktor film besar Claude Rains, bahkan dalam tata cara bicaranya. Kadang saya sungguh merasakan saya menerima instruksi dari manusia yang tidak terlihat oleh mata, Sir John Talbot, atau Mr. Jordan.
Saya hendak berbagi mengenai penampakan UFO yang luar biasa, di tahun 1973, dari Fay dengan kalimatnya sendiri:
Saya telah menyelidiki UFO selama 22 tahun, namun penampakan yang benar-benar mengubah pandangan saya mengenai fenomena ini terjadi di Lone Pone, California. Saya bersama istri saya mengamati sebuah UFO yang berhenti di atas sebuah hutan kecil diantara pohon-pohon aspen. Kami tertarik ke area tersebut oleh sebuah cahaya sangat terang yang begitu kuat yang membuat kami tidak dapat menatapnya secara langsung.
Kemudian cahaya tersebut agak meredup dan kami dapat melihat bentuk obyek dengan jelas. Hal yang menarik ialah bagian yang terbuka di sisinya. Cahayanya mulai menguat hingga menyelimuti hampir seluruh bidang obyek. Ketika cahaya itu membesar, kecermelangannya menurun dan berganti warna menjadi lembayung. Ketika cahayanya membesar hampir sebesar obyek, kekuatan terangnya menurun kembali hingga menjadi putih cemerlang, yang mana, jika penilaian saya benar, kemungkinan berdiameter sekira dua puluh kaki (6 meter). Lalu cahaya kembali membesar hingga tiga perempat atau empat perlima ukuran obyek, dan akan berganti menjadi warna lembayung.
Proses pemuaian dan kontraksi cahaya ini berlanjut, dan saya dan istri saya menyadari bahwa ini mirip dengan ritme pernafasan kita.
Kami menjadi sadar bahwa obyek tersebut sedang meningkatkan kecepatannya. Kami melihat salah satu sudut UFO terangkat hingga lebih tinggi dari puncak pohon. Dalam jangka waktu yang membuat saya menolehkan kepala saya, obyek tersebut bergerak sejauh 10 mil di atas Death Valley. Saya tahu jaraknya 10 mil, karena kami berkendara di bawahnya.
Hal yang sungguh membuat saya dan istri saya terpana ialah obyek tersebut melesat dengan kecepatan dahsyat dalam waktu yang cepat - tanpa suara, tanpa api, tanpa asap. Dan seluruh pohon miring ke arahnya. Pohon-pohon itu tidak terhembus ke belakang. Kami mengamati area tersebut dengan seksama dan tidak menemukan dahan atau daun-daun di tanah seperti yang biasa terlihat di bawah pepohonan.
Kata yang datang di benak saya ialah bahwa obyek tersebut terdorong, bukannya mendorong. Obyek itu tertarik, bukannya mendorong. Jika ada sesuatu kekuatan yang mendorongnya, tentunya akan meledakkan dahan-dahan dan daun-daun dari pohon.
Kami berkendara keluar dari gurun pasir dan tetap bersama obyek tersebut selama kira-kira satu setengah jam, berada tepat di bawahnya. Ketika pertama kami menghentikan mobil, suatu zat seperti krim kocok atau asap tebal keluar dari tempat terbuka di sisinya. Obyek itu kira-kira ada pada ketinggian 300 meter di atas tanah, namun menjadi benar-benar tidak nampak dari pandangan setelah mengeluarkan ‘awan” dari substansi ini.
Kami tahu obyek itu berada di sana, jadi kami berbalik ke suatu jarak dimana kami dapat melihat jelas obyek tersebut berada di atas awan buatan itu.
Apa yang kami amati, saya yakin, ialah sebuah fenomena yang terjadi di dalam obyek itu. Saya yakin benda tersebut bernafas, dan saya tidak memiliki alasan lainnya untuk mengubah pemikiran saya.
Saya dan istri saya masing-masing memiliki perasaan bahwa kami menyaksikan puncak penciptaan. Makin dekat kami mendatangi obyek tersebut, makin kami diliputi dengan perasaan hormat dan keindahan serta kerendahan.
Saya akan bercerita tentang obyek lain yang kami saksikan, dan saya akan menjelaskan mengapa saya mengetahui bahwa tidak ada penumpang didalamnya. Penampakan ini terjadi di luar Seligman, Arizona. Kami menyaksikan obyek tersebut datang, lalu mengamatinya mengubah arah untuk melayang di udara dengan ketinggian tidak lebih dari 15 kaki di atas mobil VW kami. Nampaknya bagi saya, justru obyek itu yang melihat ke arah kami, seperti mereka sedang mempelajari mobil kecil kami.
Saya melompat keluar dengan kamera Hasselbald dan mengarahkannya untuk memotretnya. Namun sebelum saya dapat menyentuh tombol kamera, UFO tersebut melesat menuju sebuah puncak bukit kecil.
Saya punya perasaan buruk yang menyakitkan bahwa sesuatu yang indah itu akan menabrak dan hancur. Tapi bukannya jatuh, persis sebelum UFO itu menyentuh puncak bukit, UFO itu malah melesat ke atas. Tidak berhenti, hanya mengubah arah - ke sudut kanan, lalu lurus ke atas- dan menghilang.
Tidak ada kru di pesawat apapun yang mampu bertahan dalam manuver seperti itu.
Penumpang akan menjadi bubur karena tumbukan dengan dinding pesawat, lalu tercerai berai oleh percepatan yang lurus ke atas.
Saya tidak percaya bahwa kami mengamati sebuah wahana yang dibuat oleh makhluk dari planet lain. Saya yakin kami menyaksikan sesosok makhluk hidup, sebentuk kehidupan yang bergerak dalam dimensi kita.
Orang-orang yang berbeda selama bertahun-tahun mengatakan kepada saya,”Fay, Anda tahu lebih banyak daripada yang Anda ceritakan. Ayolah, katakan yang sebenarnya. Akuilah bahwa Anda telah menjalin kontak dengan alien di dalam obyek itu. Paling tidak ceritakan kepada kami bahwa mereka telah mengkontak Anda.”
Tapi Brad, kami tidak dikontak oleh mereka; dan tidak ada penumpang di dalam obyek tersebut. Kami hanya memiliki perasaan damai dan harmoni, dan pengetahuan yang kami saksikan adalah keindahan penciptaan puncak.
Saya sangat yakin bahwa UFO adalah bentuk kehidupan yang tidak datang dari planet lain namun dari dimensi lain. Saya yakin bahwa mereka mungkin ada di sekitar kita sepanjang waktu - hanya berbatasan dengan dimensi kita.
Ketika saya mendiskusikan masalah UFO yang hidup dengan kawan lama lainnya, Trevor James Constable, ia mengatakan bahwa kehidupan biologis di susunan yang lebih atas dari eksistensi terestrial telah diabaikan oleh terlalu banyak penyelidik UFO yang pada mulanya menyimpulkan bahwa UFO berasal dari luar angkasa.
TJ menunjukkan kepada saya setumpukan foto-foto UFO yang diambilnya dengan sebuah film infrared leica G IR 135 dengan frekuensi -3,5, 1/30.
“Ini secara sederhana adalah bentuk biologis”, katanya. “Ini adalah organisme asli hidup yang plasmik bagi atmosfer kita. Ketika muncul di foto ini, hal itu memberi satu kesan memandang melalui sisi akuarium.”
Constable meneruskan:”Nafas eterik Bumi sehari-hari menghasilkan suatu gelombang tekanan barometrik dua kali sehari, dimana ilmu pengetahuan formal tidak pernah mampu memberikan penjelasan.
Ada cukup energi dalam gelombang barometrik ini untuk menjalankan mesin bumi - jika kita bisa, kecuali kita mencari transducer (alat yang dapat menkonversikan satu bentuk energi ke bentuk lainnya). Gerakan tenaga putaran Bumi sendiri sangatlah besar. Begitulah peradaban bergantung - membuat substansi materi berputar. Kita melihat cakram-cakram di langit yang memanifestasikan gerakan berputar ini berulang kali, melemahkan kita dalam limpahan keingintahuan bagaimana bisa terdapat semacam tanda kesangsian. Wilhelm Reich telah memperlihatkan bahwa motor dapat dijalankan secara langsung dari energi kehidupan kosmik, atau disebut orgone, sebagaimana ia menemukan dan memperbaiki energi itu.
“Karakteristik era baru yang akan datang ini - dengan ramainya berita tentang UFO - ialah bahwa energi primer cuma-cuma akan mengambil alih dunia. Tidak ada seorangpun yang dapat mengedepankan energi eter dan kemudian menjualnya. Tidak ada sheik yang dapat mengatakan bahwa energi eter masa depan akan berharga empat kali lipat dari sekarang. Tidak ada yang dapat menahannya di tangki-tangki penyimpanan (menimbunnya) dan berharap mendapat uang dari situ. Setiap orang akan memiliki energi di dunia tanpa polusi dan tanpa biaya.
“Segera, seseorang akan menemukan bahwa seluruh langkah penting (yang ditemukan oleh Wilhelm Reich namun tidak ia ungkapkan) dimana energi eter dapat ditransdusikan menjadi motor listrik yang telah ada atau adaptasi sederhana dari itu. Energi Orgone dan daya tarik magnet berdampingan. Bukti UFO memekik ke seluruh dunia. Era energi primer cuma-cuma sudah di ambang pintu, dan kehadirannya diperkuat oleh kebutuhan mutlak atas kehadirannya. UFO memperlihatkan kemungkinan dan potensi energi eter dalam penggunaan teknologi. Dengan energi eter yang tidak hanya merupakan sebuah era teknis baru, melainkan juga menyebabkan perubahan kultural dan pendidikan - yang dipaksa oleh kebutuhan untuk memahami energi eter sebagaimana yang kini kita ketahui bahwa ada bentuk energi lainnya.
“Harga bagi era baru teknis ini adalah pemeriksaan seksama yang dipaksa dari seluruh cara hidup. Kita akan melihat awal sebuah reuni antara sains dan agama sebagai energi kosmik - yang diliputi oleh kehidupan dan sains serta agama dalam lingkungan makhluk hidup - menuju penggunaan yang berhubungan dengan hal teknis. Orang akan menemukan bagian pusat dari kehidupan fisiknya yang tidak dapat dipisahkan dengan energi eter, dan ia akan terbuka terhadap pemahaman yang luas atas dirinya sendiri dan kosmos yang menciptakannya. Konsekuensi puncaknya akan menjadi bentuk kemanusiaan yang baru.
http://biru.xtgem.com